Serambi Falsafah - Filsafat yang memiliki makna
awal “Mencintai Kebijaksanaan” merupakan disiplin ilmu yang pada praksisnya
mengajarkan cara berpikir dengan benar. Dalam hidup, berpikir benar itu
penting. Karena dengan demikian kita akan bisa menjalani hidup dengan benar
pula. Tapi sayangnya, di Indonesia sendiri, filsafat yang mengajarkan hal yang
esensial dan pundamental tersebut, belum diajarkan secara serius di dalam
ruang-ruang kelas sekolah. Filsafat bisa dipelajari dan ditemukan ketika kita
sudah masuk sekolah tingkat tinggi, itu juga dengan satu catatan, bahwa
program-program studi selain filsafat hanya mempelajarinya pada kurikulum Mata
Kuliah Dasar Umum.
Tapi walaupun demikian,
bukan berarti teman-teman tidak bisa mempelajarinya, ada satu fakta menarik
tentang filsafat. Yaitu bahwa filsafat ternyata bisa dipelajari secara otodidak
dengan hanya membaca buku-buku filsafat. Untuk itu, di bawah ini Serambi
Falsafah menyajikan buku-buku Filsafat yang pas dibaca untuk teman-teman yang
ingin belajar filsafat.
Filsafat Untuk Pemula –
Richard Osborne
Gambar 1. Buku Filsafat Untuk Pemula (Sumber: www.bukalapak.com)
Buku yang dikarang oleh
Richard Osborne ini, didalamnya terdapat pemaparan mengenai perjalanan filsafat
dari waktu ke waktu. Banyak pemikiran-pemikiran para filosof yang disampaikan
dengan jelas, dan nilai plus dari buku ini adalah bahwa Richard Osborne
menyampaikannya dengan gaya tulisan yang unik. Jadi bagi teman-teman yang yang
ingin belajar filsafat, buku ini menjadi pengantar yang bagus untuk sampai ke
gerbang filsafat.
Alam Pikiran Yunani –
Mohammad Hatta
Gambar 2. Buku Alam Pikiran Yunani (Sumber: www.goodreads.com)
Bung Hatta, begitulah orang
Indonesia akrab menyebutnya. Seorang pemikir besar ini, juga banyak menulis
buku-buku filsafat, dan salah satunya adalah yang berjudul Alam Pikiran Yunani.
Kita tidak bisa menafikan bahwa filsafat, pada mulanya berkembang di Yunani.
Oleh karena itu, untuk memulai mempelajari filsafat bisa juga dengan
mempelajari pemikiran filosof Yunani. Dalam buku ini, tersaji penjelasan
mengenai pemikiran besar orang-orang Yunani, dan tiga diantaranya yang paling
populer adalah Socrates, Plato, dan Aristoteles.
Phenomenology of Spirit –
G.W.F Hegel
Gambar 3. Buku Phenomenology of Spirit (Sumber: amazon.ca)
Dalam sejarah perjalanan
panjang filsafat, Hegel merupakan salah satu pemikir besar yang pemikirannya
banyak mengilhami filsuf-filsuf setelahnya. Jika kita menelaah lebih dalam
pemikiran sebagaian filsof, maka tidak jarang sanad pemikirannya akar bermuara
pada pemikiran Hegel, salah satunya adalah Karl Marx. Maka dari itu, sangat
penting sekali mempelajari pemikiran Hegel, agar mudah mempelajari
pemikiran-pemikiran filsuf yang terpengaruh olehnya. Salah satu karya agung
dari Hegel adalah Phenomenology of Spirit. Sederhananya, di dalam buku
ini, dijelaskan bahwa dalam proses berpikir, ada satu penopang penting di dalam
diri kita, yaitu roh, yang dalam hal ini adalah spirit.
Dunia Sophie – Jostein
Gaarder
Gambar 4. Buku Dunia Sophie (Sumber: www.mizanstore.com)
Mungkin kebanyakan dari
kita, menganggap bahwa mempelajari filsafat itu sangat sulit. Faktanya memang
demikian, mempelajari filsafat dengan menelaah lebih jauh pemikiran para filsof
itu tidak mudah dan perlu kesabaran lebih. Tapi apakah selalu demikian? Tentu
tidak, Dunia Sophie bisa menjadi alternative untuk menjembatani permasalahan di
atas. Bahwa filsafat tidak melulu harus mengerutkan dahi, karena dalam Dunia
Sophi, pemikiran para filosof disajikan dalam bentuk novel. Bahasa yang ringan
dan mudah dimengerti, membuat pembaca akan lebih cepat bisa memahami filsafat
dan pemikiran-pemikiran yang ada didalamnya.
Filosofi Teras – Henry
Manapiring
Gambar 5. Buku Filosofi Teras (Sumber: www.lazada.co.id)
Filsafat sebagai jalan
hidup, tentunya mengarahkan kita pada satu pemikiran praksis yang akan
mempermudah hidup kita. Filosofi Teras karya Henry Manapiring, yang fokusnya
pada pemikiran tokoh filsafat bermazhab stoic, menyajikan beragam jalan
menghadapi kehidupan, dan kunci untuk keluar dari permasalahan itu adalah
pikiran. Salah satu pemikiran stoic yang hadir dalam buku ini adalah pemikiran
Marcus Aurielus, yang juga merupakan seorang kaisar Romawi. Dalam mengadapi
hidup, sang kaisar lebih fokus pada apa yang bisa diubah (diusahakan) oleh diri
sendiri, bukan pada faktor luar yang tidak bisa dikendalikan oleh diri.
Saya sudah baca dua diantara rekomendasi di atas, yaitu Dunia Sophie dan Filosofi Teras. Pada akhirnya filsafat yang asing, jadi menarik untuk dipelajari.
ReplyDeletedi Indonesia sendiri, kedua buku itu memang cukup populer. Ada satu lagi buku filsafat yang mudah dipahami, yaitu buku Filsafat Umum karya Prof. Ahmad Tafsir.
Delete